Assalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Selamat datang temen temen, apa kabar kalian semua ? semoga sehat selalu ya, disini kita akan belajar tentag konfigurasi DHCP Server pada debian server.
B. Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui bahwa server itu fungsi utamanya adalah memberikan layanan, termasuk layanan Internet Protocol (IP), adalah DHCP Server yang bisa membuat agar server memberikan IP secara otomatis ke client nya, bagaimana konfigurasi nya ? berikut ulasanya,
C. Pembahasan
Oke kita akan langsung aja, topologi yang akan saya gunakan adalah seperti di bawah ini,
Di asumsikan network yang akan kita bangun adalah 192.168.1.0/24,
1.) Pertama kita setting terlebih dahulu server nya dengan ip 192.168.1.1/24
2.) install aplikasi isc-dhcp-server. Saat proses installasi, biasanya akan muncul pesan error seperti berikut, namun kita tidak perlu mempermasalahkannya,, abaikan saja!
3.) Selanjutnya kita bisa langsung melakukan konfigurasi dhcp server, lakukan langkah berikut.
Perhatikan pada yang kolom merah, Lakukan perubahan sesuai dengan kondisi network yang ada di jaringan kita.
4.) Selanjutnya restart dhcp server nya
Untuk melakukan pengujian, kita coba untuk si client mengkonfiguurasikan ip nya secara dynamic dan tunggu beberapa saat maka akan mendapatkan ip dari server yang satu network dengan ip server.
D. Kesimpulan
Nah, jadi sobat semuanya, saya ulangi bahwa dynamic host configuration Protocol (DHCP) adalah sebuah protocol yang berfungsi untuk memberikan ip address secara otomatis kepada client sehingga client yang terkoneksi ke server nantinya tidak perlu mensetting ip address secara manual, DHCP Server tidak hanya memberikan ip address, namun juga subnetmask, gateway, dns resolver, dan beberapa paramter lainnya.
E. Penutup
Oke temen temen, pada kesempatan kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ada manfa'atnya, sekian Wassalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Selamat datang temen temen, apa kabar kalian semua ? semoga sehat selalu ya, disini kita akan belajar tentag konfigurasi DHCP Server pada debian server.
B. Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui bahwa server itu fungsi utamanya adalah memberikan layanan, termasuk layanan Internet Protocol (IP), adalah DHCP Server yang bisa membuat agar server memberikan IP secara otomatis ke client nya, bagaimana konfigurasi nya ? berikut ulasanya,
C. Pembahasan
Oke kita akan langsung aja, topologi yang akan saya gunakan adalah seperti di bawah ini,
Di asumsikan network yang akan kita bangun adalah 192.168.1.0/24,
1.) Pertama kita setting terlebih dahulu server nya dengan ip 192.168.1.1/24
2.) install aplikasi isc-dhcp-server. Saat proses installasi, biasanya akan muncul pesan error seperti berikut, namun kita tidak perlu mempermasalahkannya,, abaikan saja!
3.) Selanjutnya kita bisa langsung melakukan konfigurasi dhcp server, lakukan langkah berikut.
Perhatikan pada yang kolom merah, Lakukan perubahan sesuai dengan kondisi network yang ada di jaringan kita.
4.) Selanjutnya restart dhcp server nya
Untuk melakukan pengujian, kita coba untuk si client mengkonfiguurasikan ip nya secara dynamic dan tunggu beberapa saat maka akan mendapatkan ip dari server yang satu network dengan ip server.
D. Kesimpulan
Nah, jadi sobat semuanya, saya ulangi bahwa dynamic host configuration Protocol (DHCP) adalah sebuah protocol yang berfungsi untuk memberikan ip address secara otomatis kepada client sehingga client yang terkoneksi ke server nantinya tidak perlu mensetting ip address secara manual, DHCP Server tidak hanya memberikan ip address, namun juga subnetmask, gateway, dns resolver, dan beberapa paramter lainnya.
E. Penutup
Oke temen temen, pada kesempatan kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ada manfa'atnya, sekian Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert