Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client di MikroTik

Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client di MikroTik
Assalamu'alaikum wr wb

A. Pendahuluan
 Hai temen temen semuanya pada kesempatan kali ini saya akan membuat artikel tentang penjelasan dan cara melakukan konfigurasi DHCP server dan DHCP client

B. Latar Belakang
 Pernahkah kalian mendengar kata DHCP ? Ya mungin kebanyakan akan mengatakan dhcp adalah lawan dari Static yaitu ip yang di berikan secara otomatis, tak salah memang namun disini kita akan membahas nya lebih dalam dan mempraktikan bagaimana cara mengkonfigurasikan Router nya sehingga si router dapat memberikan ip secara otomatis kepada si client nya

C. Pembahasan
 Oke temen temen, Apa sih DHCP itu ??
Merupakan Singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan,
Apa saja yang bisa di distribusikan selain ip address ?
 Protocol ini juga bisa memberikan secara otomatis
 1) Ip Address dan Netmask nya
 2) Default Gateway
 3) DNS
 4) NTP, dan masih banyak lagi tergantung apakah perangkt tersebut support atau tidak

Bagaimana Cara kerja dhcp ??
Cara kerja nya bagini temen temen, PC si client akan merequest kepada server untuk di berikan ip dan yang lainnya lalu kemudian si server akan merespon dengan memberikan dan memenuhi permintaan si client tadi, maka dengan begitu si client tidak perlu mengisikan ip address, netmask, gateway dan lainnya secara manual karena dia sudah mendapatkan nya dari si server.

Oke kita kembali ke tema tentang bagaimana cara mengkonfigurasikannya di mikrotik, perangkat mikrotik dapat di konfigurasikan dhcp client dan dhcp server secara bersamaan loh,
Oke sebagai contohnya, kali ini saya akan membuat sebuah kasus dimana saya akan mencoba mengambil koneksi internet dari wifi publik di alun alun yang kemudian akan di salurkan ke mikrotik saya, cara ini biasa di sebut dengan menembak wifi ini cara menembak wifi, maka agar mikrotik saya di berikan ip dan seluruh konfigurasi nya secara otomatis perlu di lakukan dhcp client, ingat ya karena saya menembak wifi dan yang di gunakan adalah interface wlan maka yang di setting dhcp client adalah wlan1 jangan ether1 kecuali anda dapat koneksi nya lewat kabel yang terhubung ke port ether1, dhcp client ini ibaratnya mikrotik kita itu menjadi client dari mikrotik atau dari yang menyediakan layanan internet nya maka pada kasus ini yang menjadi client adalah kita..
 Oke kemudian kita punya pc yang hendak di koneksi kan dengan mikrotik kita lewat port ether2 untuk bisa ber internetan, tapi kita gak mau mengisikan ip address dan lain sebagainya karena di rasa terlalu ribet, maka kita juga bisa menkonfigurasikan dhcp server pada mikrotik tersebut di ether2, fungsi nya agar si mikrotik tersebut memberikan ip secara otomatis kepada pc kita, nah pada kasus ini yang menjadi client adalah pc kita..

Oke kita langsung praktik aja, karena penjnelasan sudah saya paparkan di atas, bagini cara nya :

  • Seperti yang tadi saya katakan adalah lakukan dhcp client pada wlan1, karena wlan1 ini yang terhubung ke internet (lazim nya ether1)

  •  Baiklah, status Bound di atas menandakan bahwasanya konfigurasi dhcp client telah selesai dan sukses, si mikrotik ini sudah mempunyai ip address pada wlan1

  •  Seperti yang anda lihat di atas pada interface wlan1, itulah ip dhcp client yang baru saja di berikan..di karenakan kita akan menghubungkan pc pada mikrotik ini maka hal selanjutnya adalah kita harus menambahkan ip pada interface ethernet2, untuk apa?,, untuk di konfigurasikan dhcp server agar si pc nanti nya bisa dapat ip secara otomatis yang angka nya satu network dengan yang kita konfigurasikan diatas

  •  Oke kita pergi ke ip>dhcp server>dhcp setup> dan pilih ether2 (karena pc kita terhubung lewat port ether2)

  •  Ini merupakan ip network yang akan di distribusikan ke client, klik next

  •  Ini adalah Gateway yang akan di tetapkan untuk client nanti nya

  •  Ini merupakan pengaturan ip pool, fungsi nya adalah mengatur antara berapa ke berapa ip yang akan di berikan ke si pc client

  •  Nah ini adalah DNS nya, kita tinggal Next aja karena dns nya sudah di berikan tadi saat kita setting dhcp client

  •  Next kalau sudah di atur, maka Konfigurasi dhcp server sudah selesai
Oke temen temen sampai saat ini kita sudah melakukan konfigurasi DHCP Client dan DHCP Server, kita sudah bisa terhubung ke Internet dengan menggunakan IP Address yang secara otomatis di berikan oleh server kepada kita,
 Yess,,, Seperti yang anda lihat saya sudah bisa berselancar di internet, Selamat mencoba temen temen

D. Kesimpulan
 Oke temen temen, barusan saya sudah bisa masuk internet dengan koneksi dan pengaturan ip nya di berikan oleh mikrotik saya, dan mikrotik saya sendiri mendapatkan koneksi dan pengaturan ip nya dari mikrotik wifi publik (karena nembak), maka dari sini kita dapat mengetahui untuk bisa melakukan dhcp client pada mikrotik maka kita harus teraliri koneksi internet sebagai server yang akan memberikan settingan ip ke mikrotik kita

E. Penutup
 Hufft.. Akhirnya selesai juga, selamat ya anda sudah bisa mengkonfigurasi dhcp client dan dhcp server, untuk lebih memahami nya lebih baik anda praktikan secara langsung.. Oke ..?
dan mungki hanya itu saja yang bisa saya sampaikan kepda kalian, mudah mudahan terdapat manfa'atnya..

Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
Akmal Taufiq

Penulis adalah seorang Siswa di salah satu SMK di Tasikmalaya yang bernama Akmal Taufiq, Lahir dan bertempat tinggal di Kota Tasikmalaya.