Konfigurasi DNS Server di debian 8

Konfigurasi DNS Server di debian 8
Assalamu'alaikum wr wb

A. Pendahuluan
Hai selamat datang temen temen, apa kabar kalian semua ? semoga baik baik saja ya, kali ini saya akan memberikan pengetahuan kepada kalian tentang konfigurasi DNS Server di debian 8

B. Latar Belakang
  Saat kita membuka sebuah situs di internet, kita tidak pernah membuka situs tersebut menggunakan ip address, melainkan langsung menggunakan domain name seperti www.google.com, www.youtube.com, dll. Betul gak ? Hal ini dikarenakan manusia cenderung lebih mudah mengingat nama domaian (alfabet) daripada mengingat ip address (numerik), nah lalu bagaimana caranya agar server kita dapat di akses namun bukan dengan ip tapi dengan nama yang kita inginkan seperti google, facebook ? berikut ulasannya.

C. Pembahasan
 Oke sebelum lebih jauh, kita harus faham betul mengenai DNS server ini, apa sih itu ?,
Domain Name System (DNS) adalah sebuah protocol jaringan komputer yang bertugas untuk malekukan konversi ip address suatu komputer menjadi domain atau nama, atau sebaliknya. Jadi dengan adanya dns ini seorang client tidak perlu menggunakan dan menghafal ip address untuk mengakses sebuah layanan server, tapi cukup dengan menggunakan nama yang telah di tentukan,
 Perhatikan gambar topologi di bawah ini ;
Konfigurasi yang akan kita lakukan adalah sesuai dengan topolog di atas, dimana server dengan ip 192.168.1.1 akan di akses oleh client yang memiliki ip 192.168.1.2 dengan menggunakan dns akmaltaufiq.com 
 Oke, Kita langsung saja ke praktik nya,

1) Install terlebih dahulu aplikasi yang akan melakukan pekerjaan ini, saya memilih bind9 karena beberapa keunggulannya, caranya dengan memasukkan perintah apt-get install bind9

2) Selanjutnya kita masuk ke direktori bind9 dengan perintah cd /etc/bind seperti gambar di bawah ini.

3) Selanjutnya kita harus membuat domain zone nya, seperti yang telah kita sepakati kita akan menggunakan domain akmaltaufiq.com masuk ke pengaturan nya dengan perintah seperti di bawah ini,
Maka akan muncul settingan seperti ini, ini adalah konfigurasi default nya yang akan kita ubah
  Kemudian ubah beberapa pengaturan yaitu ganti localhost menjadi akmaltaufiq.com dan di bawah nya ganti angka 127 menjadi ip server 3 oktet dan terbalik, yaitu 1.168.192, dan ganti db.local menjadi db.akmal, db.127 menjadi db.ip seperti di bawah ini,

4) Copy kan db.local ke db.akmal dengan perintah cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.akmal
 dan db.127 ke db.ip dengan cara cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.ip

5) ubah setelan db.akmal => nano db.akmal
  Maka akan terlihat konfigurasi awalnya seperti di bawah ini,

 Ubah beberapa setelan yaitu dengan mengganti seluruh teks localhost dengan akmaltaufiq.com dan sesuaikan pada bagian 3 di bawah dengan ip server seperti di gambar

6) Ubah setelan db.ip => nano db.ip
  ini merupakan konfigurasi default nya,
  seperti pada db.akmal, ubah seluruh teks localhost dengan akmaltaufiq.com dan pada 2 bagian di bawah dengan akmaltaufiq.com seperti di gambar

7)  Selanjutnya kita arahkan resolver ke ip address dns server agar dns yang kita buat menjadi dns tetap nya, => nano /etc/resolv.conf
  Isikan seperti di bawah ini,

8) Lakukan restart untuk bind9 => service bind9 restart

9) Lakukan testing apakah DNS sudah bisa di gunakan atau belum => nslookup akmaltaufiq.com
 Nah, gambar di atas menunjukan bahwa konfigurasi DNS Server pada debian 8 sudah berhasil di lakukan

D. Kesimpulan
 Bagaimana mudah bukan temen temen ? dengan seperti ini setelah resolver si clientnya di arahkan juga ke ip server maka dia tidak perlu lagi mengetikan ip untuk mengakses server tersebut, namun hanya cukup dengan mengetikkan nama dns akmaltaufiq.com, amazing.

E. Penutup
 Oke temen temen semuanya, apa yang saya sampaikan ini semoga bermanfa'at dan semoga bisa temen temen praktikkan ya,
 dari saya di cukupkan sekian,
 Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
Akmal Taufiq

Penulis adalah seorang Siswa di salah satu SMK di Tasikmalaya yang bernama Akmal Taufiq, Lahir dan bertempat tinggal di Kota Tasikmalaya.