Assalamu'alaikum wr wb
Selamat malam temen temen semuanya, pada hari ini saya akan bercerita kepada kalian semua tentang kegiatan hari ini di blc telkom klaten,
Hari sabtu di BLC Telkom adalah agenda evaluasi pekerjaan yang kita lakukan selama satu minggu kebelakang, menceritakan dan menanyakan apabila terdapat suatu masalah dalam pekerjaan kita kepada temen temen yang lainnya yang bisa membantu kita, maka aku pun waktu itu evaluasi pekerjaan saya di depan temen temen yang lain.
Nah, yang saya lakukan adalah saya melakukan virtualisasi jaringan lokal di virtual box, saya membangun sebuah topologi yang sederhana namun itu virtual, artinya tidak langsung memakai perangkat nya melainkan full memanfa'atkan fungsi virtual mahine yang ada di virtual box,
berikut ini topologi yang berhasil saya bangun :
Dari gambar di atas saya membuat 3 network yaitu network A, B dan C plus dengan client nya, disini saya menggunakan cliet dengan OS debian, client ini saya fungsi kan hanya untuk tester saja, nah lalu apa yang saya lakukan dengan topologi virtual yang saya bangun di atas ?
Oke temen temen semuanya, tak hanya membangun virtualisasi jaringan, saya juga berfikir bagaimana saya bisa merouting ke tiga jaringan yang berbeda network tersebut, maka saya sudah berhasil melakukan 3 macam routing :
1) Yang pertama saya melakukan routing static, saya berhasil menghubungkan ketiga jaringan tersebut dengan routing secara manual memasukan destination address nya juga gateway nya satu persatu
2) Saya juga melakukan dynamic routing RIP pada routerOS tersebut, tentu fungsi nya sama yaitu menghubungkan beberapa network yang berbeda, hanya saja bedanya untuk dynamic routing RIP ini bersifat dinamis yang berarti pula otomatis jalur rute nya di tentukan si router sendiri
3) Yang terakhir saya melakukan konfigurasi routing OSPF, sama hal nya seperti RIP, dia juga bersifat dynamic yang rentu memudahkan administrator karena dia tak perlu mengkonfigurasikan dan memilih rute secara manual dan pastinya dia tak perlu mengingat jalur route nya
Temen temen semuanya, itulah yang saya lakukan selama satu minggu ini, yang saya evaluasikan bersama temen temen, kita cari solusi bareng bareng jika terdapat sebuah kendala dalam proses pengerjaannya
Berikut ini adalah beberapa foto dokumentasi pada evaluasi kemarin :
Oke temen temen semuanya, pada kesempatan kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada kalian, mohon maaf jika terdapat salah kata dari saya,
dari saya dicukupkan sekian
Wassalamu'alaikum wr wb
Selamat malam temen temen semuanya, pada hari ini saya akan bercerita kepada kalian semua tentang kegiatan hari ini di blc telkom klaten,
Hari sabtu di BLC Telkom adalah agenda evaluasi pekerjaan yang kita lakukan selama satu minggu kebelakang, menceritakan dan menanyakan apabila terdapat suatu masalah dalam pekerjaan kita kepada temen temen yang lainnya yang bisa membantu kita, maka aku pun waktu itu evaluasi pekerjaan saya di depan temen temen yang lain.
Nah, yang saya lakukan adalah saya melakukan virtualisasi jaringan lokal di virtual box, saya membangun sebuah topologi yang sederhana namun itu virtual, artinya tidak langsung memakai perangkat nya melainkan full memanfa'atkan fungsi virtual mahine yang ada di virtual box,
berikut ini topologi yang berhasil saya bangun :
Dari gambar di atas saya membuat 3 network yaitu network A, B dan C plus dengan client nya, disini saya menggunakan cliet dengan OS debian, client ini saya fungsi kan hanya untuk tester saja, nah lalu apa yang saya lakukan dengan topologi virtual yang saya bangun di atas ?
Oke temen temen semuanya, tak hanya membangun virtualisasi jaringan, saya juga berfikir bagaimana saya bisa merouting ke tiga jaringan yang berbeda network tersebut, maka saya sudah berhasil melakukan 3 macam routing :
1) Yang pertama saya melakukan routing static, saya berhasil menghubungkan ketiga jaringan tersebut dengan routing secara manual memasukan destination address nya juga gateway nya satu persatu
2) Saya juga melakukan dynamic routing RIP pada routerOS tersebut, tentu fungsi nya sama yaitu menghubungkan beberapa network yang berbeda, hanya saja bedanya untuk dynamic routing RIP ini bersifat dinamis yang berarti pula otomatis jalur rute nya di tentukan si router sendiri
3) Yang terakhir saya melakukan konfigurasi routing OSPF, sama hal nya seperti RIP, dia juga bersifat dynamic yang rentu memudahkan administrator karena dia tak perlu mengkonfigurasikan dan memilih rute secara manual dan pastinya dia tak perlu mengingat jalur route nya
Temen temen semuanya, itulah yang saya lakukan selama satu minggu ini, yang saya evaluasikan bersama temen temen, kita cari solusi bareng bareng jika terdapat sebuah kendala dalam proses pengerjaannya
Berikut ini adalah beberapa foto dokumentasi pada evaluasi kemarin :
 |
| Akmal Taufiq |
 |
| Akmal Taufiq |
 |
| Akmal Taufiq |
Oke temen temen semuanya, pada kesempatan kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada kalian, mohon maaf jika terdapat salah kata dari saya,
dari saya dicukupkan sekian
Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert