Dynamic routing RIP di mikrotik

Dynamic routing RIP di mikrotik
Assalamu'alaikum wr wb

A. Pendahuluan
 Hai teman teman semuanya, kembali lagi bersama saya di kesempatan kali ini yang akan share sesuatu terhadap kalian, sekarang saya akan menjelaskan kepada kalian tutorial konfigurasi routing RIP di mikrotik

B.Latar Belakang
 Pada postingan saya yang kemarin saya sudah menjelaskan kepda temen temen semuanya bagaimana cara melakukan routing dynamic OSPF di mikrotik, nah sesuai yang saya katakan bahwa banyak sekali protocol yang mengerjakan fungsi dynamic routing dan salah satu nya adalah OSPF dan juga RIP yang akan kita bahas sekarang

C. Pembahasan
 Temen temen semuanya, saya tidak akan mengulang lagi apa perbedaan routing dynamic dan routing static kepada kalian, kalau kalian belum faham perbedaannya lebih baik baca terlebuh dahulu artikel saya sebelumnya, dn untuk sekarang saya akan langsung aja ke TKP nya, let's Go ...

Topologi yang saya gunakan adalah dengan 2 pc dan 2 router, dengan rincian :
 Networ pc A ke router A : 192.168.10.0/24
 Network pc B ke router B : 192.168.20.0/24
 Network router A ke router B : 10.10.10.0/24

Langkah pertama pada roter A, klik tab routing > RIP

Selanjutnya pada kolom Interface tambahkan interface yang akan di routing, disini saya memilih "all" yang berari semua interface akan di routing

Selanjutnya pada kolom Networks tambahkan network antara pc A dan router A dan network antara router A dan router B

Selanjutnya kita meluncur ke router B, lakukan hal yang sama seperti pada router A dengan menambahkan interface "all"

Lalu masukan network antara pc B dengan router B dan network antara router A dengan router B
Setting sudah selesai, selanjutnya kita akan mencoba test antar client

Terlihat seperti di atas pc A nge ping ke pc B dan hasilnya reply

Begitu pula ketika di lakukan test ping dari pc B ke pc A, maka itu berarti konfigurasi dynamic routing RIP telah berhasil

D. Kesimpulan
 Dengan kita melakukan routing dynamic RIP, akan sangat mempermudah adminstrator karena dia tak perlu mengkonfigurasikan satu persatu dan dia harus mengingat table routing nya, dengan routing dynamuc dia hanya perlu memasukan kedua network yang terhubung langsung dengan interface router tersebut

E. Penutup
 Temen temen semuanya, itulah sharing saya kepada kalian pada hari ini semoga ada manfa'atnya untuk kita semua, dan semoga artikel saya kali ini dapat menjadi referensi kalian, terimakasih telah membacanya.
dari saya di cukupkan demikian, Wassalamu'alakum wr wb
Share This :
Akmal Taufiq

Penulis adalah seorang Siswa di salah satu SMK di Tasikmalaya yang bernama Akmal Taufiq, Lahir dan bertempat tinggal di Kota Tasikmalaya.