Dynamic routing OSPF di MikroTik

Dynamic routing OSPF di MikroTik
Assalamu'alaikuum wr wb

A. Pendahuluan
 Hai temen temen, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan kepada kalian tutorial routing dynamic OSPF

B. Latar Belakang
 Pada kesempatan yang lalu, kita sudah  mengetahui apa itu routing dan juga kita sudah belajar bagaimana caranya kita melakukan routing secara manual atau kita bisa menyebutnya dengan routing static, untuk lebih jelasnya kunjungi terlebih dahulu postingan ini, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan kepada temen temen semuanya bagaimana cara melakukan routing dynamic pada mikrotik

C. Pembahasan
Nah, temen temen bahwasanya routing static itu sangat cocok bila di terapkan di jaringan yang kecil, kenapa ? jelas jawabannya karena kalau di lakukan di jaringan berskala besar maka akan sangat melelahkan bagi administrator jaringan apabila harus mengkonfigurasi satu persatu destination dan gateway address nya, dan yang paling menjengkelkan adalah dia harus mengetahui table routing kemana dan kemana aja, melelahkan bukan ? maka solusi nya adalah dengan menggunakan routing secara dynamic

Temen temen, dynamic routing adalah sebuah teknik routing yang mana jalur atau rute koneksi nya di tentukan otomatis oleh perangkat router itu sendiri, jadi kita tidak perlu repot repot menetukan jalur secara manual seperti routing static, nah perlu di ketahui pula bahwauntuk routing dynamic terdapat beberapa protocol yang di gunakan untuk routing dynamic, yaitu :
 1. RIP (Routing Information Protocol)
2. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
3. OSPF (Open Short Path First)
4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
5. BGP (Border Gateway Protocol)
Dan pada kesempatan kali ini saya akan menggunakan protocol OSPF untuk routing dynamic kali ini,

perhatikan topologi berikut ini :
* Network antara pc A dan router A : 192.168.10.0/24
* Network antara router A dan router B : 10.10.10.0/24
* Network antara pc B dan router B : 192.168.20.0/24

Untuk langkah langkah nya :
 Tahap pertama, klik tabel routing lalu pilih OSPF

 Nah, pada tahap yang selanjutnya yaitu kita tambahkan pada bar Network yaitu network antara pc A dan router A yaitu 10.10.10.0/24 dan 192.168.10.0/24

Lakukan juga pada router B sperti di atas dengan memasukan di bar Network Ip network antara pc B dengan router B dan Network antara router A ke router B yaitu 192.168.20.0/24 dan 10.10.10.0/24

 Lakukan test ping pada pc A, ping ke ip pc B,

Lakukan pula paca client B lakukan test ping ke client A, terlihat bahwa di atas kita sudah berhasil reply untuk ping antar client, itu berarti proses dynamic routing telah berhasil :)

D. Kesimpulan
Bagaimana mudah bukan ? tentu hal ini akan sangat memudahkan jika di terapkan di jaringan berskala besar seperti puluhan router yang harus kita routing

E. Penutup
Oke temen temen, untuk kali ini dari saya semoga saja apa yang saya sampaikan bisa bermanfa'at untuk temen temen semuanya,

dari saya di cukupkan sekian,
wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
Akmal Taufiq

Penulis adalah seorang Siswa di salah satu SMK di Tasikmalaya yang bernama Akmal Taufiq, Lahir dan bertempat tinggal di Kota Tasikmalaya.