Assalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Hai temen temen semuanya apa kabar ? semoga baik baik saja ya, disini kita akan belajar tentang dynamic NAT Overloading.
B. Latar Belakang
Setelah kemarin kita belajar tentang static NAT dan juga dynamic NAT pada cisco nah sekarang kita masih melanjutkan yang kemarin, yaitu static nat overloading, apa itu ? berikut ulasannya.
C. Pembahasan
Nah sobat semuanya, NAT Overload ini lebih banyak digunakan daripada Dynamic NAT, karena dengan NAT Overload ini kita bisa menterjemahkan beberapa IP Private hanya dengan 1 IP Public, biasanya dikenal dengan Istilah PAT ( Port Address Translation ) karena dia akan menterjemahkan IP Private ke 1 IP Public dengan berbeda jalur/port Biasanya digunakan agar Client yang cukup banyak dapat menikmati koneksi internet.
Langsung aja kita buat topologi seperti dibawah in,
1.) Langkah pertama seperti biasa konfigurasikan IP Pada setiap interface router, PC dan server nya sesuai dengan topologi diatas Kemudian konfigurasikan default route di kedua Router seperti berikut.
2.) Selanjutnya kita konfigurasikan dynamic nat overload nya,
3.) Dibagian interface overload, kita pilih interface yang Outside , atau interface yang memiliki IP Public. Selanjutnya kita jalankan debug di R1 , untuk mengecek paket
data yang lewat.
4.) Kemudian test ping dari PC 1 dan 2 ke Server. Dan pastikan hasilnya berhasil karena sudah kita routing.
5.) Kemudian cek di R1 , setelah di ping maka Debug akan berjalan dan dapat kita lihat bahwa IP Private nya sudah diterjemahkan menjadi IP Public. Dari 10.10.10.2 dan 10.10.10.3 diubah menjadi 12.12.12.1.
6.) Kemudian cek IP NAT nya maka di bagian inside global hanya akan ada 1 IP yaitu 12.12.12.1 namun dengan port yang berbeda (12.12.12.1:1 dan 12.12.12.1:5).
D. Kesimpulan
Nah sobat semuanya, jadi pada intinya bahwa dynamic nat overload ini sangatlah berbeda dengan dynamic nat yang hanya bisa mentranslasikan ip privat sesuai dengan jumlah ip publik nya, untuk dynamic nat overload ini bisa menerjemahkan beberapa ip privat ke dalam satu ip publik.
E. Penutup
Baiklah, mungkin dari saya hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada kalian, mohon maaf jika terdapat kekurangan nya, Sekian dari saya Wassalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Hai temen temen semuanya apa kabar ? semoga baik baik saja ya, disini kita akan belajar tentang dynamic NAT Overloading.
B. Latar Belakang
Setelah kemarin kita belajar tentang static NAT dan juga dynamic NAT pada cisco nah sekarang kita masih melanjutkan yang kemarin, yaitu static nat overloading, apa itu ? berikut ulasannya.
C. Pembahasan
Nah sobat semuanya, NAT Overload ini lebih banyak digunakan daripada Dynamic NAT, karena dengan NAT Overload ini kita bisa menterjemahkan beberapa IP Private hanya dengan 1 IP Public, biasanya dikenal dengan Istilah PAT ( Port Address Translation ) karena dia akan menterjemahkan IP Private ke 1 IP Public dengan berbeda jalur/port Biasanya digunakan agar Client yang cukup banyak dapat menikmati koneksi internet.
Langsung aja kita buat topologi seperti dibawah in,
1.) Langkah pertama seperti biasa konfigurasikan IP Pada setiap interface router, PC dan server nya sesuai dengan topologi diatas Kemudian konfigurasikan default route di kedua Router seperti berikut.
2.) Selanjutnya kita konfigurasikan dynamic nat overload nya,
3.) Dibagian interface overload, kita pilih interface yang Outside , atau interface yang memiliki IP Public. Selanjutnya kita jalankan debug di R1 , untuk mengecek paket
data yang lewat.
4.) Kemudian test ping dari PC 1 dan 2 ke Server. Dan pastikan hasilnya berhasil karena sudah kita routing.
5.) Kemudian cek di R1 , setelah di ping maka Debug akan berjalan dan dapat kita lihat bahwa IP Private nya sudah diterjemahkan menjadi IP Public. Dari 10.10.10.2 dan 10.10.10.3 diubah menjadi 12.12.12.1.
6.) Kemudian cek IP NAT nya maka di bagian inside global hanya akan ada 1 IP yaitu 12.12.12.1 namun dengan port yang berbeda (12.12.12.1:1 dan 12.12.12.1:5).
D. Kesimpulan
Nah sobat semuanya, jadi pada intinya bahwa dynamic nat overload ini sangatlah berbeda dengan dynamic nat yang hanya bisa mentranslasikan ip privat sesuai dengan jumlah ip publik nya, untuk dynamic nat overload ini bisa menerjemahkan beberapa ip privat ke dalam satu ip publik.
E. Penutup
Baiklah, mungkin dari saya hanya itu yang bisa saya sampaikan kepada kalian, mohon maaf jika terdapat kekurangan nya, Sekian dari saya Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert