Assalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Hai temen temen, apa kabar kalian semuanya ? semoga baik baik saja ya, selamat datang kembali di blog saya nih yang mana pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang dynamic routing EIGRP pada Cisco
B. Latar Belakang
Untuk menghubungkan dua buah jaringan atau network yang berbeda salahsatu caranya adalah dengan di lakukan Routing pada setiap router yang hendak di hubungkan, nah tehnik routing itu ada routing static dan terdapat juga routing dynamic, nah untuk routimg dynamic itu sendiri banyak bagian nya dan pada kesempatan kali ini kita akan belajar Routing EIGRP pada Cisco Packet Tracer.
C. Pembahasan
Sedikit saya ulas kembali perbedaan dari kedua routing tersebut, Static Routing kita harus daftarkan Network tujuan beserta gatewaynya secara manual maka di Dynamic Routing ini kita hanya perlu mendaftarkan network nya dan nantinya Router lah yang akan memilih/mencari jalur untuk sampai ketujuan.
Topologi pada kesempatan kali ini adalah seperti berikut ini.
Oke kita langsung ke konfigurasi nya.
1. Berikan IP Address pada setiap interface yang ada pada router sesuai dengan Topologi
Pada Router 1
Pada Router 2
Masih di Router 2 pada interface sebelahnya
Pada Router 3
2. Setting IP di interface loopback yang fungsinya seolah interface tersebut adalah jaringan local dari setiap router, Tapi jika tidak ingin membuatnya juga tidak masalah , ini kan cuma buat pengibaratan jaringan local nya , dan biasanya menggunakan IP dengan /32, lakukan pada semua router (R1, R2, dan R3)
3. Selanjutnya kita konfigurasikan routing EIGRP nya seperti di bawah ini, lakukan untuk semua Router (R1, R2, R3) dan pastikan ID di belakang eigrp nya sama.
4. Nah terakhir coba kita test ping dari router 1 ke router 3 dengan interface loopback sebagai jaringan lokal dari router 3 nya.
D. Kesimpulan
Perlu di ketahui oleh sobat semuanya, Routing EIGRP in adalah protocol Routing Cisco Proprietary , artinya hanya bisa dijalankan di Router Cisco saja. Kelebihan
utama dari routing EIGRP ini adalah satu satunya yang menyediakan fitur backup route , dimana jika terjadi perubahan pada network maka EIGRP tidak akan meng-kalkulasi ulang untuk pemilihan jalur routingnya , karena dia langsung menggunakan backup route ini
E. Penutup
Baiklah itulah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semga saja ada manfa'atnya, dan jika ada kesalahan mohon jangan sungkan untuk memberikan komentar di bawah,
Sekian dari saya, Wassalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Hai temen temen, apa kabar kalian semuanya ? semoga baik baik saja ya, selamat datang kembali di blog saya nih yang mana pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang dynamic routing EIGRP pada Cisco
B. Latar Belakang
Untuk menghubungkan dua buah jaringan atau network yang berbeda salahsatu caranya adalah dengan di lakukan Routing pada setiap router yang hendak di hubungkan, nah tehnik routing itu ada routing static dan terdapat juga routing dynamic, nah untuk routimg dynamic itu sendiri banyak bagian nya dan pada kesempatan kali ini kita akan belajar Routing EIGRP pada Cisco Packet Tracer.
C. Pembahasan
Sedikit saya ulas kembali perbedaan dari kedua routing tersebut, Static Routing kita harus daftarkan Network tujuan beserta gatewaynya secara manual maka di Dynamic Routing ini kita hanya perlu mendaftarkan network nya dan nantinya Router lah yang akan memilih/mencari jalur untuk sampai ketujuan.
Topologi pada kesempatan kali ini adalah seperti berikut ini.
Oke kita langsung ke konfigurasi nya.
1. Berikan IP Address pada setiap interface yang ada pada router sesuai dengan Topologi
Pada Router 1
Pada Router 2
Masih di Router 2 pada interface sebelahnya
Pada Router 3
2. Setting IP di interface loopback yang fungsinya seolah interface tersebut adalah jaringan local dari setiap router, Tapi jika tidak ingin membuatnya juga tidak masalah , ini kan cuma buat pengibaratan jaringan local nya , dan biasanya menggunakan IP dengan /32, lakukan pada semua router (R1, R2, dan R3)
3. Selanjutnya kita konfigurasikan routing EIGRP nya seperti di bawah ini, lakukan untuk semua Router (R1, R2, R3) dan pastikan ID di belakang eigrp nya sama.
4. Nah terakhir coba kita test ping dari router 1 ke router 3 dengan interface loopback sebagai jaringan lokal dari router 3 nya.
D. Kesimpulan
Perlu di ketahui oleh sobat semuanya, Routing EIGRP in adalah protocol Routing Cisco Proprietary , artinya hanya bisa dijalankan di Router Cisco saja. Kelebihan
utama dari routing EIGRP ini adalah satu satunya yang menyediakan fitur backup route , dimana jika terjadi perubahan pada network maka EIGRP tidak akan meng-kalkulasi ulang untuk pemilihan jalur routingnya , karena dia langsung menggunakan backup route ini
E. Penutup
Baiklah itulah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semga saja ada manfa'atnya, dan jika ada kesalahan mohon jangan sungkan untuk memberikan komentar di bawah,
Sekian dari saya, Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 1 komentar
more_vertmakasih sudah share infonya
Delete June 25, 2019 at 9:56 AMsolder temperatur