Assalamu'alikum wr wb
A. Pendahuluan
Haii apa kabar kalian semuanya ? selamat datang kebali di blog saya ya, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana sih agar mikrotik kita itu menjadi switch ?
B. Latar Belakang
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada postingan konfigurasi bridge mode di mikrotik bahwa router yang satu ini sangat handal dan sangat pintar, salahsatu nya adalah bisa di buat Switch, hah ? iyaa, manjadi switch.
C. Pembahasan
Dari segi fungsi, antara bridge mode dan switch mode memang memiliki kesamaan yaitu menggabungkan beberapa port router agar dalam satu segment IP yang sama sehingga perangkat yang terhubung ke router itu bisa saling terhubung dengan antar port yang berbeda.
Pada konfigurasi Switch mode ini setidaknya ada 2 langkah yang harus di lakukan, yaitu menentukan master port nya dan menjadikan port port yang lain sebagai slave yang menginduk ke master port tadi, disini saya akan menjadikan ether1 sebagai master port.
Oke kita langsung aja yaa,
1) Pertama, kita kasih IP Address untuk ether1 yang akan menjadi master port
2) Lalu konfigurasikan Seluruh interface nya, ingat yaa bahwa master port nya adalah ether1, klik 2 kali pada seluruh ether. lalu pada bagian bawah isi master port dengan ether1
3) Nah ketika di lihat di Address List, maka akan terdapat keterangan di bagian kiri, S menandakan bahwa ether tersebut sebagai Slave yang menginduk ke master port
4) Agar seluruh port medapatkan IP dari Router yangtelah kita setting menjadi switch, cukup kita konfigurasikan dhcp Server pada ether1 saja
5) Sekarang kita test, caranya adalah tadi saya menggunakan port ethernet 1 di mikrotik untuk untuk menghubungkannya ke PC saya, sekarang kita coba untuk menghubungkan PC ini ke dalam port yang lainnya, lalu konfigurasi dhcp network PC kita,
Maka hasilnya PC kita akan mendapatkan IP dynamic dari mikrotik, IP nya satu network dengan IP yang ada pada ether1 tadi.
D. Kesimpulan
Nah dari apa yang saya sampaikan di atas dapat di ketahui, perbedaan antara bridge mode dan swutch mode adalah kalau bridge harus membuat interface bridge sedangkan switch tidak perlu, untuk bisa memberikan IP bridge mode harus di setting dhcp untuk interface bridge nya sedangkan switch mode dari ether1 nya.
E. Penutup
Oke dari saya mungkin di cukupkan sekian, mohon maaf jika terdapat kekurangan, semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfa'at,
Wassalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Haii apa kabar kalian semuanya ? selamat datang kebali di blog saya ya, kali ini saya akan membahas tentang bagaimana sih agar mikrotik kita itu menjadi switch ?
B. Latar Belakang
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada postingan konfigurasi bridge mode di mikrotik bahwa router yang satu ini sangat handal dan sangat pintar, salahsatu nya adalah bisa di buat Switch, hah ? iyaa, manjadi switch.
C. Pembahasan
Dari segi fungsi, antara bridge mode dan switch mode memang memiliki kesamaan yaitu menggabungkan beberapa port router agar dalam satu segment IP yang sama sehingga perangkat yang terhubung ke router itu bisa saling terhubung dengan antar port yang berbeda.
Pada konfigurasi Switch mode ini setidaknya ada 2 langkah yang harus di lakukan, yaitu menentukan master port nya dan menjadikan port port yang lain sebagai slave yang menginduk ke master port tadi, disini saya akan menjadikan ether1 sebagai master port.
Oke kita langsung aja yaa,
1) Pertama, kita kasih IP Address untuk ether1 yang akan menjadi master port
2) Lalu konfigurasikan Seluruh interface nya, ingat yaa bahwa master port nya adalah ether1, klik 2 kali pada seluruh ether. lalu pada bagian bawah isi master port dengan ether1
3) Nah ketika di lihat di Address List, maka akan terdapat keterangan di bagian kiri, S menandakan bahwa ether tersebut sebagai Slave yang menginduk ke master port
4) Agar seluruh port medapatkan IP dari Router yangtelah kita setting menjadi switch, cukup kita konfigurasikan dhcp Server pada ether1 saja
5) Sekarang kita test, caranya adalah tadi saya menggunakan port ethernet 1 di mikrotik untuk untuk menghubungkannya ke PC saya, sekarang kita coba untuk menghubungkan PC ini ke dalam port yang lainnya, lalu konfigurasi dhcp network PC kita,
Maka hasilnya PC kita akan mendapatkan IP dynamic dari mikrotik, IP nya satu network dengan IP yang ada pada ether1 tadi.
D. Kesimpulan
Nah dari apa yang saya sampaikan di atas dapat di ketahui, perbedaan antara bridge mode dan swutch mode adalah kalau bridge harus membuat interface bridge sedangkan switch tidak perlu, untuk bisa memberikan IP bridge mode harus di setting dhcp untuk interface bridge nya sedangkan switch mode dari ether1 nya.
E. Penutup
Oke dari saya mungkin di cukupkan sekian, mohon maaf jika terdapat kekurangan, semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfa'at,
Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert