Assalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Selamat datang temen temen, apa kabar semuanya ? kali ini saya akan memberikan sesuatu kepada kalian, yaitu Routing default di Cisco Packet Tracer
B. Pendahuluan
Apa ada yang sering menggunakan default routing ? atau malah banyak yang jarang menggunakannya ? atau bahkan tidak tau ?, nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai routing default ini
C. Pembahasan
Oke temen temen, routing default sebenarnya adalah bagian dari routing static, konfigurasi nya pun sama seperti routing static, routing ini biasa digunakan untuk routing ke internet, Pada tabel routing, default routing selalu menjadi last preferred atau pilihan terakhir, kenapa ? karena kemudahannya di banding routing static biasa, apa bedanya ?
Bedanya adalah dalam cisco, command line untuk static routing adalah "ip route (spaci) destination network (spaci) subnetmask (spaci) ip/interface next-hop" sedangkan command untuk default routing "ip route (spaci) 0.0.0.0 (spaci) 0.0.0.0 (spaci) ip/interface next- hop" jadi destination dan netmask nya itu berupa angka 0, maka dari itu routing ini jadi pilihan terakhir apabila terlalu banyak tabel routing,
Perhatikan topologi sederhana dibawah ini,
Gambar di atas merupakan topologi sederhana yang akan kita bangun pada kesempatan kali ini, dimana terdapat lokasi 1 dan lokasi 2, dengan network lokasi 1 adalah 192.168.10.0/24 , lokasi 2 adalah 192.168.20.0/24 dan nexthop nya 10.10.10.0/24
Oke kita langsung ke TKP nya,
1) Masukan IP Address pada pc lokasi 1 dan lokasi 2
* Pada PC 1
* Pada PC 2
2) Konfigurasi IP router 1 Masukan ip address pada ethernet router yang mengarah pada pc 1
Masukan IP Address untuk ethernet router 1 yang mengarah ke router 2
3) Konfigurasi Router 2
Masukan ip address pada ethernet router yang mengarah pada pc 1
Masukan IP Address untuk ethernet router 1 yang mengarah ke router 2
4) Konfigurasi Routing default
Routing default router 1
Routing default router 2
5) Test hasil konfigurasi
Ping dari PC 1 ke PC 2
Ping dari PC2 ke PC1
D. Kesimpulan
Nah temen temen, dengan di lakukan nya routing static maka ke dua lokasi tersebut bisa saling terhubung walaupun berbeda jaringannya, dan juga dengan di lakukan nya routing default ini lita tidak perlu menghafal setiap network yang ada di jaringan tersebut
E. Penutup
Bagaimana temen temen bisa di praktikkan ? semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfa'at untuk kita semua, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan mohon maaf jika terdapat kekurangan,
Wassalamu'alaikum wr wb
A. Pendahuluan
Selamat datang temen temen, apa kabar semuanya ? kali ini saya akan memberikan sesuatu kepada kalian, yaitu Routing default di Cisco Packet Tracer
B. Pendahuluan
Apa ada yang sering menggunakan default routing ? atau malah banyak yang jarang menggunakannya ? atau bahkan tidak tau ?, nah pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai routing default ini
C. Pembahasan
Oke temen temen, routing default sebenarnya adalah bagian dari routing static, konfigurasi nya pun sama seperti routing static, routing ini biasa digunakan untuk routing ke internet, Pada tabel routing, default routing selalu menjadi last preferred atau pilihan terakhir, kenapa ? karena kemudahannya di banding routing static biasa, apa bedanya ?
Bedanya adalah dalam cisco, command line untuk static routing adalah "ip route (spaci) destination network (spaci) subnetmask (spaci) ip/interface next-hop" sedangkan command untuk default routing "ip route (spaci) 0.0.0.0 (spaci) 0.0.0.0 (spaci) ip/interface next- hop" jadi destination dan netmask nya itu berupa angka 0, maka dari itu routing ini jadi pilihan terakhir apabila terlalu banyak tabel routing,
Perhatikan topologi sederhana dibawah ini,
Gambar di atas merupakan topologi sederhana yang akan kita bangun pada kesempatan kali ini, dimana terdapat lokasi 1 dan lokasi 2, dengan network lokasi 1 adalah 192.168.10.0/24 , lokasi 2 adalah 192.168.20.0/24 dan nexthop nya 10.10.10.0/24
Oke kita langsung ke TKP nya,
1) Masukan IP Address pada pc lokasi 1 dan lokasi 2
* Pada PC 1
* Pada PC 2
2) Konfigurasi IP router 1 Masukan ip address pada ethernet router yang mengarah pada pc 1
Masukan IP Address untuk ethernet router 1 yang mengarah ke router 2
3) Konfigurasi Router 2
Masukan ip address pada ethernet router yang mengarah pada pc 1
Masukan IP Address untuk ethernet router 1 yang mengarah ke router 2
4) Konfigurasi Routing default
Routing default router 1
Routing default router 2
5) Test hasil konfigurasi
Ping dari PC 1 ke PC 2
Ping dari PC2 ke PC1
D. Kesimpulan
Nah temen temen, dengan di lakukan nya routing static maka ke dua lokasi tersebut bisa saling terhubung walaupun berbeda jaringannya, dan juga dengan di lakukan nya routing default ini lita tidak perlu menghafal setiap network yang ada di jaringan tersebut
E. Penutup
Bagaimana temen temen bisa di praktikkan ? semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfa'at untuk kita semua, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan mohon maaf jika terdapat kekurangan,
Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert