Assalamu'alaikum wr wb
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menulis artikel tentang bagaimana cara nya manambah dan mengganti repository debian ke repository lokal indonesia
B. Latar Belakang
Setelah kita berhasil melakukan instalasi debian, hal yang harus di perhatikan dan sangat penting adalah mengatur repository nya
C. Pembahasan
Oke temen temen semuanya, perlu kita ketahui bahwa terdapat dua metode dalam menambahkan repository debian, yaitu repository offline yang biasanya di DVD yang berisi .iso 1.2 dan 3 juga bisa menngunakan repository online seperti yang akan kita bahas sekarang.
Repository sangat berguna karena sebaai tempat sumber software yang akan di gunakan terhadap debian kita, Secara Default repository yang terpasang di debian yang baru di install adalaha dengan menggunakan repository debian.org, nah untuk agar supaya proses update dan upgrade lebih cepat maka saya sarnakan untuk mengunakan repository lokal yang di miliki indonesia,
Berikut ini macam macam repository lokal Debian :
Nah, anda bebas memlih mana kah yang menurut anda cocok untuk di jadikan repository lokal server debian anda,
Selanjutnya kita akan langsung saja mempraktikan bagaimana cara memasukan repo tersebut di debian, disini saya menggunakan debian versi 8 (jessie),
- Pertama, masukan perintah nano /etc/apt/sources.list untuk masuk dan mengubah pengaturan repository nya
- Tulis kan Repository lokal tersebut di mana saja, dan jangan lupa untuk memberikan tagar di setiap baris kecuali baris repository yang kita masukan barusan
- Save konfigurasi tersebut dengan teka CTR+X lalu tekan Y dan Enter
- Update Debian mu dengan perintah apt-get update
- lakukan upgrade dengan perintah apt-get dist upgrade
untuk debian 9 ganti jessie menjadi stretch
untuk debian 8 ganti tetap menggunakan jessie
untuk debian 7 ganti jessie menjadi wheezy
untuk debian 6.0 ganti jessie menjadi squeeze
untuk debian 5.0 ganti jessie menjadi lenny
untuk debian 4.0 ganti jessie menjadi etch
untuk debian 3.1 ganti jessie menjadi sarge
untuk debian 3.0 ganti jessie menjadi woody
untuk debian 2.2 ganti jessie menjadi potato
untuk debian 2.1 ganti jessie menjadi slink
untuk debian 2.0 ganti jessie menjadi hamm
D. Kesimpulan
Nah jadi kesimpulan pada artikel kali ini adalah hal yang terpenting setelah melakukan instalasi adalah dengan menambahkan repository nya, baik itu online maupun offline
E. Penutup
Oke temen temen semuanya, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini semoga ada manfa'atnya,
Wassalamu'alaikum wr wb
Share This :
comment 0 komentar
more_vert